Monday 11 April 2016

Bakso Tidak Bulat Khas Pemalang

Bakso Tidak Bulat Khas Pemalang

Bagi masyarakat Indonesia pasti tahu Bakso dan umumnya berbentuk bulat. Namun, di Pemalang, Jawa Tengah, bakso daging dipotong kecil-kecil dan disajikan menyerupai soto.

Sebelum disajikan, daging sapi terlebih dahulu direbus bersama dengan bumbu-bumbu yang sudah dihaluskan, seperti kemiri, merica, bawang putih dan jahe.

Kemudian, bakso disajikan di dalam mangkuk yang sudah terisi irisan daging, daun bawang, tomat, dan bihun (mie putih), bakso daging khas Pemalang disajikan bersama lontong dan kerupuk.

Salah satu warung yang menyajikan menu bakso daging di Kota Pemalang ini adalah warung milik Rusyati, yang berada di Pertigaan Jebed, Taman, Pemalang, Jawa tengah.

Meski terbilang kecil, warung Rusyati tak pernah sepi pembeli. Untuk menikmati semangkuk bakso, Kusyati mematok harga yang relatif murah, hanya Rp12 ribu. Jika pembeli makan dengan lontong, kerupuk dan minuman, harga menjadi Rp 20 Ribu.

Bakso daging milik Kusyati dalam sehari mampu menghabiskan 15 kg daging sapi. "Dinamaksn bakso daging karena jaman dulu belum ada bakso yang berukuran bulat. Ini resep turun temurun sejak 1964," kata Rusyati.

Budi, yang berasal dari Tegal, rela menempuh perjalanan yang lumayan jauh hanya demi mencicipi bakso daging di warung Rusyati. "Sengaja saya jauh-jauh datang dari Tegal, demi untuk menikmati bakso daging ini. Enak sekali dinikmati saat masih panas, dagingnya empuk dam memiliki rasa yang khas," ungkap Budi.

2 komentar: