Monday 18 April 2016

Tiga Begal Motor di Pasuruan Tewas Mengenaskan Dihajar Massa

Tiga Begal Motor di Pasuruan Tewas Mengenaskan Dihajar Massa 
Begal motor sadis membunuh korbanya dengan sabetan clurit terjadi di desa Manikrejo, Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan, Jawa timur. Aksi sadis enam begal motor ini diketahui warga, tahu dikepung warga enam begal melarikan diri. Tiga dari enam pelaku tertangkap warga, tewas mengenaskan.

Warga yang menangkap basah menghajar para begal dengan membabi buta, warga sangat marah karena seorang korban tewas ditangan kawanan para begal sadis ini.

Satu persatu pelaku begal menjadi bulan-bulanan massa. Tidak hanya pukulan tangan kosong, berbagai benda keras dan senjata tajam secara bergiliran diarahkan pada tubuh pelaku.

Sebagian warga bahkan menyeret pelaku yang sudah tidak berdaya dengan menggunakan sepeda motor di jalan raya.

Aparat kepolisian yang ada di lokasi kejadian pun, tak mampu meredam amarah massa. Beberapa kali tembakan peringatan yang dikeluarkan petugas untuk menghalau massa, tak dihiraukan sama sekali.

Seorang pelaku yang telah diamankan di mobil patroli polisi, diambil paksa dihajar di depan petugas.

Akibat aksi brutal warga, dua orang pelaku tewas mengenaskan di lokasi. Seorang pelaku yang sempat dievakuasi di RSUD dr Soedarsono Kota Pasuruan akhir juga ditewas.

Tindakan beringas yang menjadi tontonan warga ini tak ubahnya bentuk pelampiasan terhadap maraknya tindak kejahatan dijalanan.

Kawanan begal yang beraksi baik di kota maupun di pedesaan, kerap kali melukai korbannya sebelum membawa kabur sepeda motornya.

Peristiwa nahas ini terjadi Minggu 17 April 2016 malam. Dimana saat itu, dua orang pengendara sepeda motor Yamaha Vixion Nopol N 3905 TAI  Muklison (47), warga Desa Gunting, Kecamatan Rejoso berboncengan dengan temannya Tohir (45), warga Desa Manikrejo Rejoso, dihadang kawanan begal.

Muklison berhasil meloloskan diri, sedangkan Tohir yang melakukan perlawanan tewas disabet clurit pelaku.

Sejumlah warga yang mengetahui terjadi tindak kejahatan, spontanitas memberikan bantuan. Warga yang berada di dalam rumah, berhamburan mengejar pelaku yang lari tunggang langgang. Dari enam orang pelaku, warga berhasil menangkap basah tiga orang komplotannya.

"Waktu kejadian perampokan ini, warga sedang berkumpul di pinggir jalan dan mendengar teriakan orang minta tolong. Warga spontan berusaha memberikan pertolongan dan mengejar pelaku. Warga melampiaskan amarahnya, karena jengkel dengan tindakan pelaku kejahatan yang sadis," ungkap Khumaidi, Kades Rejoso.

AKP Riyanto, Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota,menyatakan, saat ini pihaknya telah mengetahui identitas para pelaku begal, dan tengah melakukan pengejaran terhadap komplotan pelaku yang kabur.

0 komentar:

Post a Comment